Advertisement
Sinar mentari memancarkan
Pertiwi kala itu
Terik terlihat namun kelam yang ada
Saat ku ratapi wajahnya
Terik pun tak terasa
Saat rasa bertepuk hampa
Menyeringai jiwa sesal ada
Hanya penantian yang terasa
Saat anugrah Tuhan ada
Hampiri sosok mati ini
Tapi alangkah malangnya
Hidup tanpa cinta baginya
Rasa dalam jiwa bersenandung dalam raga
Hampa kecewa yang menyiksa
Untuk sosok kosong tak berdaya
Hanya jiwa rapuh yang tersisa
Puisi cinta yang indah ini ditulis oleh Renita dan dipublikasikan di situs lenterahati.web.id, wadah bagi siapa saja yang ingin mengekspresikan guratan seni dalam bentuk puisi, syair dan sajak.